Inikah jatuh cinta?
Cinta?? banyak orang mendengungkan tentang cinta dan bagi mereka cinta itu adalah hal yang biasa dan cinta itu di tandai dengan status yang dinamakan pacaran. Degungan itu bagaikan angin lalu untukku karna bagi ku cinta adalah hal yang sangat penting bagi setiap insan. Cinta itu memerlukan ketulusan, cinta itu ada di sertai dengan rasa kagum dan cinta itu ada bila ada campur tangan dari Tuhan, cinta itu melibatkan hati yang mau mengenal, mengerti dan mau melihat isi hati, itulah yang ku mengerti tentang cinta. Selama ini aku hanya mengenal cinta yang sesungguhnya dari Dia si Maha atas segalanya selain itu aku juga menemukan cinta dari keluargaku hingga membuatku seperti putri malu yang siap menutup daunnya dengan sentuhan begitulah caraku dalam menanggapi cinta yang dapat mengubah staus ku yaitu pacaran. eittsss jangan salah, aku si gadis normal yang bisa jatuh cinta tapi aku juga gadis yang tidak sepele dalam menanggapi cinta.
Tidak sedikit orang yang tidak percaya kalau aku si gadis yang sering di sapa dengan Tika dan memiliki nama Cantika Rahayu yang berperawakan tinggi 165 cm, berkulit sawo matang, dan berparas manis (terlalu kepedean), yang aktif dalam banyak kegiatan tidak pernah berpacaran. Tapi aku tidak ambil pusing jika mereka yang bertanya tidak percaya dengan jawabanku itu kuanggap wajar karena mereka yang mengenalku menjuluki ku (sragom) si ratu gombal. Ada beberapa yang mengatakan bahwa mereka menyukaiku dan mencoba menambah statusku hingga ku anggap menjadi duri untukku akhirnya yang dulunya dekat menjadi sangat jauh. Itu yang membuatku tidak mau mencoba kata pacaran, aku juga seperti tong sampah yang menampung banyak keluh kesah dari mereka yang menyandang status itu hingga membuatku semakin tidak berani untuk mencobanya. Aku tidak tahu bagaimana rasanya jatuh cinta, saat aku mengatakan bahwa aku jatuh cinta pada seorang, mereka yang mendengarnya hanya beranggapan bahwa aku hanya memiliki rasa kagum. “Ihhh sangat aneh” gumamku. Rasa penasaran tentang jatuh cinta membuat ku mencari dari banyak sumber hingga mbah google berperan aktif dalamya. Ternyata hasil yang ku temui perasaan itu bukanlah jatuh cinta melaikan rasa kagum. Aku seperti orang bodoh yang tidak mau pacaran tapi ingin merasakan jatuh cinta. Kini masa SMA ku sudah berakhir dengan tidak menambah status dan hanya merasakan cinta moyet anak SMA.
Keluarnya dari masa SMA dan yang akan menyandang gelar mahasiswa membuatku memiliki tekad menjadi seperti Intan yang mahal, di dambakan banyak orang dan di sanjung. Pertama masuk kuliah membuat ku bahagia dan tetap memiliki pendirian untuk tidak pacaran. Perasaan kagum itu masih selalu ada dan itu kuanggap wajar. Rasa kagum pertama kalinya kutunjukkan pada seangkatanku, aku melihatnya sebagai pria yang rapi dan berwibawa mungkin hanya sebatas itu karna perasaan itu tidak bertahan lama, aku mengira awalnya itu yang dinamakan jatuh cinta ternyata bukan karena saat aku mulai dekat dengannya malah membuat ku ilfil dan tidak sesuai dengan ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta. Waktu tidak pernah lelah dan berhenti untuk berjalan hingga membuat ku berada pada posisi yang membuatku jengkel dan selalu bertanya tentang sesuatu yang sebenarnya sepele dan tidak terlalu penting. Tetapi hal sepele itu yang dapat membuatku sadar bahwa itulah yang dinamakan cinta. Persaan itu ku taruh pada kakak kelasku yang dalam penilaian awal dia adalah orang yang humoris, pintar, baik, ramah, perhatian, dan peduli terhadap sesama.
Awal pertemuan kami sangat aneh, yang dimulai di lantai tiga kampus. Saat itu aku mengira dia adalah orang yang ku kenal dengan sebutan kak Yudistira, ketidaksengajaan saat ketumpahan kuah, dan pertemuan yang selalu tidak di sengaja. Pertama sekali aku melihatnya selalu memuatku bertanya “siapa dia?” saat aku berada tidak jauh dengannya dan melihat matanya aku selalu salah tingkah yang ku tunjukkan dengan pembicaraan yang tidak nyambung, berbicara terbata-bata, dan aku selalu merasa deg-degan seakan jantung ku tidak bisa diajak kompromi untuk berdetak seperti biasanya, saat melihat dia berbicara dengan gadis lain serasa aneh tiba-tiba aku memiliki rasa kesal. Hal yang tidak pernah ku lupakan saat kakak kamar ku yang ku sapa kak Genny menceritakan behwa ia pernah menyukai kak Genny aku merasa ada yang aneh serasa telinga ini panas dan rasanya itu sakittt sekaliii. “Ihhhh memuakkan” gumamku. Aku seperti orang bodoh dan sangat bodoh selalu terbayang wajahnya, entah kenapa aku selalu ingin tahu tentangnya. Mencari fb nya, selalu ingin melihatnya dan saat dekat dengannya jantung ini tidak bisa diajak kompromi, semakin dekat semakin berdetak dengan kencang. Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta?? aku berusaha menghilangkan perasan itu tetapi semakin aku mencoba semakin sering terbayang wajahnya hingga membuat ku tidak bisa tidur. Ihhh seperti orang tulalit, oon, ,bodoh. Karna ini pertama kalinya bagiku, dengan polos aku menanyakan perasaan apa yang ku rasakan terhadapnya, dan semua memiliki jawaban bahwa aku jatuh cinta. Karena kepolosanku yang rada-rada bodoh membuat semua orang mengejekku dan membuatku semakin malu untuk bertemu dengannya. Ia, dengan dia yang berhasil membuatku seperti orang bodoh yang selalu memikirannya dan terus mau mengenalnya. Dia yang memiliki nama panjang Yudha Risidian Endro Utama Abad Nenggoro, berperawakan tinggi, berparas manis walau aku lebih manis :D, jago music, humoris, dan terlihat rohani, tetapi menunjukkan sikap play boy. Awalnya aku tak percaya bahwa ini yang dinamakan jatuh cinta, aku melanjutkan misi SMA ku sebagai ratu gombal untuk membuktikan apakah ini rasanya jatuh cinta, perasaan aneh dan unik itu hanya ada jika aku dekat dengannya dan perasaan itu tidak dapat kurasakan dengan orang lain. ihhh sangat aneh namun itulah yang disebut dengan jatuh cinta.