Search This Blog

Wednesday, February 13, 2019

CCR | INIKAH JATUH CINTA

Inikah jatuh cinta?

     Cinta?? banyak orang mendengungkan tentang cinta dan bagi mereka cinta itu adalah hal yang biasa dan cinta itu di tandai dengan status yang dinamakan pacaran. Degungan itu bagaikan angin lalu untukku karna bagi ku cinta adalah hal yang sangat penting  bagi setiap insan. Cinta itu memerlukan ketulusan, cinta itu ada di sertai dengan rasa kagum dan cinta itu ada bila ada campur tangan dari Tuhan, cinta itu melibatkan hati yang mau mengenal, mengerti dan mau melihat isi hati, itulah yang ku mengerti tentang cinta. Selama ini aku hanya mengenal cinta yang sesungguhnya dari Dia si Maha atas segalanya selain itu aku juga menemukan cinta dari keluargaku hingga membuatku seperti putri  malu yang siap menutup daunnya dengan sentuhan begitulah caraku dalam menanggapi cinta yang dapat mengubah staus ku yaitu pacaran. eittsss jangan salah, aku si gadis normal yang bisa jatuh cinta tapi aku juga gadis yang tidak sepele dalam menanggapi cinta.

     Tidak sedikit orang yang tidak percaya kalau aku si gadis yang sering di sapa dengan Tika dan memiliki nama Cantika Rahayu yang berperawakan tinggi 165 cm, berkulit sawo matang, dan berparas manis (terlalu kepedean), yang aktif dalam banyak kegiatan tidak pernah berpacaran. Tapi aku tidak ambil pusing jika mereka yang bertanya tidak percaya dengan jawabanku itu kuanggap wajar karena mereka yang mengenalku menjuluki ku (sragom) si ratu gombal. Ada beberapa yang mengatakan bahwa mereka menyukaiku dan mencoba menambah statusku hingga ku anggap menjadi duri untukku akhirnya yang dulunya dekat menjadi sangat jauh.  Itu yang membuatku tidak mau mencoba kata pacaran, aku juga seperti tong sampah yang menampung banyak keluh kesah dari mereka yang menyandang status itu hingga membuatku semakin tidak berani untuk mencobanya. Aku tidak tahu bagaimana rasanya jatuh cinta, saat aku mengatakan bahwa aku jatuh cinta pada seorang, mereka yang mendengarnya hanya beranggapan bahwa aku hanya memiliki rasa kagum. “Ihhh sangat aneh” gumamku. Rasa penasaran tentang jatuh cinta membuat ku mencari dari banyak sumber hingga mbah google berperan aktif dalamya. Ternyata hasil yang ku temui perasaan itu bukanlah jatuh cinta melaikan rasa kagum. Aku seperti orang bodoh yang tidak mau pacaran tapi ingin merasakan jatuh cinta. Kini masa SMA ku sudah berakhir dengan tidak menambah status dan hanya merasakan cinta moyet anak SMA.

     Keluarnya dari masa SMA dan yang akan menyandang gelar mahasiswa membuatku memiliki tekad menjadi seperti Intan yang mahal, di dambakan banyak orang dan di sanjung. Pertama masuk kuliah membuat ku bahagia dan tetap memiliki pendirian untuk tidak pacaran. Perasaan kagum itu masih selalu ada dan itu kuanggap wajar. Rasa kagum pertama kalinya kutunjukkan pada seangkatanku, aku melihatnya sebagai pria yang rapi dan berwibawa mungkin hanya sebatas itu karna perasaan itu tidak bertahan lama, aku mengira awalnya itu yang dinamakan jatuh cinta ternyata bukan karena saat aku mulai dekat dengannya malah membuat ku ilfil dan tidak sesuai dengan ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta. Waktu tidak pernah lelah dan berhenti untuk berjalan hingga membuat ku berada pada posisi yang membuatku jengkel dan selalu bertanya tentang sesuatu yang sebenarnya sepele dan tidak terlalu penting. Tetapi hal sepele itu yang dapat membuatku sadar bahwa itulah yang dinamakan cinta. Persaan itu ku taruh pada kakak kelasku yang dalam penilaian awal dia adalah orang yang humoris, pintar, baik, ramah, perhatian, dan peduli terhadap sesama.

     Awal pertemuan kami sangat aneh, yang dimulai di lantai tiga kampus. Saat itu aku mengira dia adalah orang yang ku kenal dengan sebutan kak Yudistira, ketidaksengajaan saat ketumpahan kuah, dan pertemuan yang selalu tidak di sengaja. Pertama sekali aku melihatnya selalu memuatku bertanya “siapa dia?” saat aku berada tidak jauh dengannya dan melihat matanya aku selalu salah tingkah yang ku tunjukkan dengan pembicaraan yang tidak nyambung, berbicara terbata-bata, dan aku selalu merasa deg-degan seakan jantung ku tidak bisa diajak kompromi untuk berdetak seperti biasanya, saat melihat dia berbicara dengan gadis lain serasa aneh tiba-tiba aku memiliki rasa kesal. Hal yang tidak pernah ku lupakan saat kakak kamar ku yang ku sapa kak Genny menceritakan behwa ia pernah menyukai kak Genny aku merasa ada yang aneh serasa telinga ini panas dan rasanya itu sakittt sekaliii. “Ihhhh memuakkan” gumamku. Aku seperti orang bodoh dan sangat bodoh selalu terbayang wajahnya, entah kenapa aku selalu ingin tahu tentangnya. Mencari fb nya, selalu ingin melihatnya dan saat dekat dengannya jantung ini tidak bisa diajak kompromi, semakin dekat semakin berdetak dengan kencang. Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta?? aku berusaha menghilangkan perasan itu tetapi semakin aku mencoba semakin sering terbayang wajahnya hingga membuat ku tidak bisa tidur. Ihhh seperti orang tulalit, oon, ,bodoh. Karna ini pertama kalinya bagiku, dengan polos aku menanyakan perasaan apa yang ku rasakan terhadapnya, dan semua memiliki jawaban bahwa aku jatuh cinta. Karena kepolosanku yang rada-rada bodoh membuat semua orang mengejekku dan membuatku semakin malu untuk bertemu dengannya. Ia, dengan dia yang berhasil membuatku seperti orang bodoh yang selalu memikirannya dan terus mau mengenalnya. Dia yang memiliki nama panjang Yudha Risidian Endro Utama Abad Nenggoro, berperawakan tinggi, berparas manis walau aku lebih manis :D, jago music, humoris, dan terlihat rohani, tetapi menunjukkan sikap play boy. Awalnya aku tak percaya bahwa ini yang dinamakan jatuh cinta, aku melanjutkan misi SMA ku sebagai ratu gombal untuk membuktikan apakah ini rasanya jatuh cinta, perasaan aneh dan unik itu hanya ada jika aku dekat dengannya dan perasaan itu tidak dapat kurasakan dengan orang lain. ihhh sangat aneh namun itulah yang disebut dengan jatuh cinta.


CCR | CINTA PERLU PENGERTIAN

Cinta Perlu Pengertian

     Angin bertiup dengan semaunya hingga menyentuh permukaan kulitku. Ku pandangi gelapnya langit yang ku tahu sama gelapnya dengan suasana hatiku yang begitu di geluti dengan kerinduan yang mendalam dengan dia si pria manis yang memiliki nama Farel. Kami sudah menjalin hubungan kurang lebih tiga tahun lamanya, penuh kisah manis dan pahit serta perjuangan besar untuk mmepertahankan hubungan ini. Namun yang ku tahu saat bersamanya aku belajar bahwa cinta perlu pengertian. Kami mengerti benar tidak ada manusia yang terlahir sempurna karena itu kami sepakat untuk belajar menerima, memahami, dan membangun kekurangan yang di jumpai dan menganggap kelebihan yang terlihat adalah bonus.

     Kirana itu nama ku dan aku bukanlah tipe wanita yang romantis dan berpengalaman dalam cinta dan terkadang itu yang menjadi perdebatan diantara kami. Ku akui ia ahli dalam cinta dan menurutku romantis menjadi hal yang mudah untuknya ya tapi bukan bagiku. Suasana malam tidak hanya hening tetapi begitu mencekam ketika kami memulai obrolan via medsos karena jarak dan status soaial menjadi pemisah yang handal diantara cinta kami.

“Sayang aku sangat merindukan mu, aku lelah membendung rasa rindu ini”

“Ya, begitupun dengan ku sangat merindukan mu”

“Tak adakah sedikit niat mu untuk kita dapat bertemu dan bercengkrama untuk meluapkan kerinduan ini” pintanya

“Ya, tapi… hm sikon tidak mendukung untuk kita dapat bertemu” jawabku dengan kebingungan

“Sudahlah, aku tahu betapa pentingnya prinsip dan teman mu di bandingkan hubungan ini. Apa yang ku katakan ini benar!” tegasnya kepadaku

“Tolong mengerti, aku sangat ingin bertemu… tapi,,, entahlahh… aku lelah selalu berdebat mengenai hal ini”

“Ya, sudahlah kita bertemu juga tidak ada yang berubah kamu tetap sibuk dengan dunia mu tanpa mementingkan bagaimana perasaan ku dan aku yang harus selalu mencoba bersikap nyaman dengan semua tingkah yang kamu tunjukkan”

“Sayang ku mohon cobalah mengerti!!!”

“Yah, karna aku sudah mencoba mengerti dirimu lebih baik kita tidak usah bertemu lagi”

     Mendengarnya mengatakan itu aku hanya bisa menggerak-gerakkan bola mata ku agar si bening cair tidak tertumpah membasahi pipiku, bibir ku terdiam membisu, pikiran ku begitu kacau, dan sesak ku rasa dalam hati. Kini kepiluan yang menjadi dunia ku, “tidak ada yang berubah” tubuh ku lemah seakan tak ingin berjuang untuk berubah karena sudah ku coba ternyata tak ada pencapaian yang baik. “Aku lelah dengan semua ini” teriakku dalam hati dan ku sudahi obrolan yang sempat ada serta membawa raga yang penuh kekacauan berbaring dalam kesedihan. Aku sadari cinta butuh yang namanya pengertian!!!

Pesan: Dibalik hubungan yang ideal terselip pengertian untuk membangun setiap insan karena pengertian berbuahkan kesabaran, dukungan yang membangun pasangan dapat belajar untuk menjadi insan yang lebih baik lagi.